Seharusnya Media Online Bisa Jadi Referensi Lembaga Survei


Survei pembaca, sebaiknya juga dilihat dari berbagai media. Sampai saat ini, secara umum media massa di Ibukota ada media cetak, media elektronik (televisi, radio, dsb), serta media online. Namun, seiring waktu kemajuan teknologi dan perkembangan untuk media yang dijadikan referensi bagi lembaga survei, menggunakan data dari media online tidak begitu jadi referensi.

Mengapa, lembaga survei tidak bisa mengembangkan datanya dari media online—yang notabene-nya bisa sama-sama media informasi. Keterangan ini merupakan hasil gambaran ketika berbincang-bincang dengan kawan yang kebetulan ia bekerja pada sebuah lembaga survei. Jikapun ada frekuensinya sangat kecil.

Perkembangan teknologi seiring perkembangan jaman seharusnya (terutama di Indonesia) sudah sangat erat ketika lembaga survei menggunakan data dari media online. Beberapa media online yang biasa kita gunakan untuk referensi informasi pun sudah ada sejumlah situs yang terpercaya dan akurat serta up-to date. Namun, bisa dikatakan lembaga survei di Indonesia masih konservatif.**

Tidak ada komentar: