Elpiji Masih Langka


Pasokan gas elpiji saat ini bisa dibilang masih sangat minim. Pertamina dalam hal ini perusahaan penyedia bahan bakar (elpiji dan minyak tanah) sudah melakukan apapun yang diperintahkan oleh pemerintahan SBY-JK. Tapi, hal ini malah membuat blunder di masyarakat. Selain antrian yang panjang—sebenarnya bahan bakar itu masih sangat langka di penjual atau agen.

Konversi dari minyak tanah ke elpiji merupakan program pemerintah yang digulirkan Wakil Presiden Jusuf Kalla hanya isapan jempol belaka. Apalagi untuk ketersediaan elpiji menjelang 2009, Wakil Presiden Jusuf Kalla yang mengoordinir program ini mengecap dan menjanjikan kepada masyarakat tidak akan kekurangan pasokan gas elpiji di pasaran.

Ditulis di media cetak di Jakarta beberapa waktu lalu, disebutkan bahwa Pertamina sebagai perusahaan BUMN penyedia elpiji itu, sudah melakukan kewajiban yakni menyediakan pasokan elpiji atas permintaan pemerintah, serta melakukan pengawasan suplai. Selain pemerintah SBY-JK yang tidak peka dalam menghitung kekurangan elpiji serta penyediaan atau suplai, juga lalai dalam memenuhi janji.**

Tidak ada komentar: