Chicago - Mungkin terdengar aneh, tapi para peneliti di Amerika menduga ada kaitan erat antara kehangatan fisik dan emosi. Secangkir kopi hangat ternyata mampu meluapkan perasaan tentram dalam diri kita.
"Tubuh yang hangat dapat membuat kita melihat orang lain sebagai pribadi yang penuh kehangatan sehingga membuat kita menjadi lebih murah hati dan penuh kepercayaan," kata profesor Psikologi Yale University John Bargh yang hasil penelitiannya dimuat dalam Jurnal Ilmu Pengetahuan seperti dilansir kantor berita Reuters, Jumat (24/10/2008).
Bargh bersama rekan seprofesinya Lawrence Williams dari University of Colorado telah melakukan beberapa penelitian untuk menguji pertalian antara suhu tubuh dengan kehangatan secara emosional.
Mereka menanyakan ke beberapa responden untuk memilih dengan cepat antara kopi panas dengan kopi dingin. Mereka lalu diberikan sebentuk informasi mengenai responden lainnya dan dinilai reaksi atas sikap mereka masing-masing.
Ternyata penelitian membuktikan mereka yang memilih secangkir kopi hangat jauh lebih menunjukkan kehangatan hati dibandingkan mereka yang memilih minuman dingin.
"Petunjuk yang sangat tak kentara dan relatif sederhana ini yang bisa memberikan dampak berarti pada perilaku manusia," kata Williams.
Menurut Williams, gambaran penelitian tentang dugaan suhu ini baik fisik dan interpersonal, diproses dalam suatu wilayah di otak yang dikenal sebagai insular.
"Mandi dengan air hangat, meminum segelas kopi hangat dan semangkuk sup hangat adalah suatu yang bukan sembarangan kita pilih untuk mendapat pengalaman seperti ini," tandasnya.
"Tubuh yang hangat dapat membuat kita melihat orang lain sebagai pribadi yang penuh kehangatan sehingga membuat kita menjadi lebih murah hati dan penuh kepercayaan," kata profesor Psikologi Yale University John Bargh yang hasil penelitiannya dimuat dalam Jurnal Ilmu Pengetahuan seperti dilansir kantor berita Reuters, Jumat (24/10/2008).
Bargh bersama rekan seprofesinya Lawrence Williams dari University of Colorado telah melakukan beberapa penelitian untuk menguji pertalian antara suhu tubuh dengan kehangatan secara emosional.
Mereka menanyakan ke beberapa responden untuk memilih dengan cepat antara kopi panas dengan kopi dingin. Mereka lalu diberikan sebentuk informasi mengenai responden lainnya dan dinilai reaksi atas sikap mereka masing-masing.
Ternyata penelitian membuktikan mereka yang memilih secangkir kopi hangat jauh lebih menunjukkan kehangatan hati dibandingkan mereka yang memilih minuman dingin.
"Petunjuk yang sangat tak kentara dan relatif sederhana ini yang bisa memberikan dampak berarti pada perilaku manusia," kata Williams.
Menurut Williams, gambaran penelitian tentang dugaan suhu ini baik fisik dan interpersonal, diproses dalam suatu wilayah di otak yang dikenal sebagai insular.
"Mandi dengan air hangat, meminum segelas kopi hangat dan semangkuk sup hangat adalah suatu yang bukan sembarangan kita pilih untuk mendapat pengalaman seperti ini," tandasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar