Komisi 'Basah' Jadi Rebutan Fraksi-fraksi di DPR


Jakarta - Sore nanti pimpinan fraksi di DPR akan memutuskan pembagian komisi dan pimpinannya dalam rapat konsultasi dan lobi. Mereka akan memperebutkan komisi dan pimpinan komisi yang memiliki mitra kerja kementerian 'basah'.

"Nanti kita akan bagi komisi dan pimpinannya. Komisi-komisi yang memiliki mitra kerja dengan anggaran besar pasti jadi rebutan," kata Ketua FPKB Marwan Jafar kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (13/10/2009).

Menurut salah satu kandidat menteri SBY dari PKB ini, beberapa fraksi sudah menegaskan harapannya untuk menguasai komisi tertentu. Untuk PKB, Marwan mengungkapkan keinginan fraksinya memegang Komisi X DPR yang menangani soal pendidikan, pariwisata dan olahraga.

"Semua fraksi ingin dapat komisi yang bagus. Tetapi kan semua diatur secara proporsional. Jadi tergantung lobinya nanti," papar Marwan.

Informasi yang dikumpulkan detikcom dari berbagai sumber, FPD mengincar komisi-komisi ekonomi seperti Komisi VI tentang BUMN dan perdagangan, Komisi VII tentang energi dan lingkungan dan Komisi XI tentang perbankan dan keuangan selain Komisi I tentang pertahanan dan luar negeri.

Sementara FPG juga mengincar komisi ekonomi yang selama ini didudukinya. Tentu saja hal ini akan berbenturan dengan kemauan FPD yang juga mengincar komisi yang sama.

Sementara itu FPDIP cenderung mempertahankan komisi yang selama ini dipegangnya, yaitu komisi IX dan III. Komisi IX membidangi kesehatan dan tenaga kerja, sementara komisi III membidangi hukum dan kemananan.

Fraksi-fraksi kecil-menengah seperti FPKS, FPAN, FPPP dan FPKB berebut Komisi X tentang pendidikan, Komisi V tentang infrastruktur dan Komisi IV tentang pertanian dan kehutanan. Semua ini akan diputuskan dalam rapat lobi nanti siang.

Sumber Detik.com

Tidak ada komentar: