Menengok Makam Pencipta Lagu Indonesia Raya


Hari Sumpah Pemuda selalu diperingati setiap tanggal 28 Oktober. Dalam upacara ini, lagu kebangsaan Indonesia Raya selalu dikumandangkan.

Lagu ini dinyanyikan untuk pertama kalinya di Indonesia pada kongres Sumpah Pemuda pada 1928, saat negeri ini masih bernama Hindia Belanda.

Berbicara tentang lagu Indonesia Raya, tentunya tak lepas dari nama penciptanya, Wage Rudolf (WR) Supratman. Meski sudah tiada, namun namanya masih harum. Makamnya sendiri berada di Surabaya tepatnya di Jalan Kenjeran.

"Makam WR Supratman lebih sering dikunjungi pelajar yang ingin belajar sejarah," ujar juru makam, M. Ghufron, kepada wartawan di makam WR Supratman di Jalan Kenjeran, Surabaya, Selasa (27/10/2009).

Makam itu sendiri cukup lebar karena berdiri di lahan seluas 50 x 50 meter. Namun makam WR Supratman berada di dalam cungkup selebar 6 x 6 yang menaunginya.

Dengan bertahtakan marmer, makam WR Supratman cukup unik. Tanah pada makamnya membentuk ukiran biola dan terukir juga lirik lagu Indonesia Raya di atas makamnya.

Selain makam, terdapat pula diorama tentang WR Supratman. Di sisi Barat makam terdapat dinding granit bertuliskan lirik lagu Indonesia Raya. Di depannya berdiri patung WR Supratman sedang menggesek biola.

Di sisi Selatan makam tertempel dinding granit yang menceritakan biografi WR Supratman. Makam tersebut cukup asri dengan rindangnya berbagai pohon yang menaunginya.

Dari pengamatan detiksurabaya.com, makam tersebut cukup terjaga kebersihannya. Setiap pagi dan sore, Ghufron dan istrinya selalu membersihkannya dari rontokan daun dan debu. Patung WR Supratman pun dengan teratur selalu dibersihkan jika sudah nampak kusam.

"Yang susah paling membersihkan kotoran burung gereja yang bersarang di atap cungkup makam," tandas Ghufron.

Tidak ada komentar: