Rapat Pembagian Komisi DPR Digelar Tertutup


JAKARTA--MI: Rapat konsultasi DPR dimulai pukul 10.30 WIB yang dihadiri oleh para pimpinan fraksi untuk membahas pembagian dan penetapan komisi-komisi dilakukan tertutup.

Rapat tersebut dipimpin oleh Ketua DPR Marzuki Alie. Menurut daftar hadir peserta rapat, hanya Fraksi Partai Golkar (FPG) yang tidak datang dengan full team. FPG hanya dihadiri oleh bendahara partai, Setya Novanto. Sedangkan Priyo Budi Santoso sebagai Ketua FPG hadir sebagai pimpinan DPR.

Selain FPG, semua fraksi di DPR datang dengan kekuatan penuh. Rapat tersebut membahas tentang jumlah komisi, tata cara pembagian komisi dan badan kelengkapan, penetapan pimpinan komisi-komisi, dan badan kelengkapan DPR.

Menurut anggota Fraksi PAN, Zulkifli Hasan, keadaan di dalam rapat sangat bernuansa kekeluargaan. "Semua pimpinan DPR datang dan semua pimpinan fraksi juga datang," ujarnya kepada Media Indonesia yang ditemui saat keluar ruangan. Mayoritas fraksi menginginkan jumlah komisi tetap 11 dengan alasan efektivitas.

Selanjutnya, dia menerangkan bahwa urutan pembagian untuk memilih komisi, yaitu Demokrat, Golkar, Demokrat, Golkar, Demokrat, PDIP, Demokrat, Golkar, PDIP, PKS, kemudian PAN. Namun, komposisi tersebut masih akan dibahas pembagiannya dalam mekanisme lobi, sistem yang digunakan untuk membagi urutan komisi, dan pembagiannya berdasarkan mekanisme proporsionalitas menurut perolehan suara di DPR.

Sumber: Media Indonesia Online

Tidak ada komentar: