Fatwa Haram Golput Tidak Negatif


Majelis Ulama Indonesia (MUI) tentang fatwa haram golput mendapat berbagai sambutan baik positif maupun negatif. Jika kita bicara yang positifnya, memang fatwa tersebut layak jika kita ungkapkan kepada kelompok yang selalu mendengungkan golput. Karena, dengan golput itu sendiri ibarat kita sudah mendzalimi diri kita sendiri. Siapa tahu, suara yang kita berikan untuk Pemilu 2009 akan membawa perubahan bagi negeri kita tercinta.

Tapi, kalau yang negatif bahwa fatwa haram itu seolah-olah membatasi hak seseorang untuk tidak memilih, bisa juga. Namun, saran tersebut sudah bukan waktunya untuk saat ini. Bahkan, demi kedewasaan negeri ini selanjutnya dibutuhkan keberanian dan tanggung jawab seseorang akan nasib bangsa ini ke depan.

Seperti halnya disebutkan oleh mantan presiden RI, Megawati Soekarnoputri, bahwa yang tidak menggunakan suaranya untuk Pemilu 2009 nanti bukan warga negara Indonesia. Dalam hal ini saya sangat sepakat, karena siapa lagi yang peduli akan nasib bangsa ke depan.**

Tidak ada komentar: